Rabu, 03 April 2019

Bahasa Inggris Bisnis 2, Pertemuan4 : Pronouns





Pronouns


Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan (possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns). Kelima pronoun tersebut disajikan pada tabel berikut.




A. Penggunaan subject pronoun.

Subject pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai subject.
I, you, we, they, he, dan she digunakan untuk mengganti orang. Selain itu, “they ” juga digunakan untuk menggantikan plural nouns. He dan she juga dapat digunakan untuk menggantikan hewan, khususnya hewan peliharaan. Dan khusus untuk “she ‘ juga dapat digunakan untuk menggantikan kapal laut.
“It ” untuk menggantikan benda mati dan tumbuhan tunggal.
He, she dan it adalah singular subject (orang ketiga tunggal) yang selalu diikuti oleh singular verb.
Penggunaan subject pronoun ada 4, yaitu:
a. Pada umumnya subject pronoun diletakkan di awal kalimat (sebelum verb).
Contoh:
I love you.
He is my brother.
She likes writing a poem. (Dia suka menulis puisi).
Two cars were reported stolen last night. They haven’t been found yet. (Dua mobil dilaporkan dicuri tadi malam. Mereka (kedua mobil itu) belum ditemukan).
You have to buy a good English dictionary. (Kamu harus membeli sebuah kamus bahasa Inggris yang baik).


B. Penggunaan object pronoun

Object pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai object dan diletakkan setelah verb.
Contoh:
Yeyes gave me a piece of cake (Yeyes memberi saya sepotong kue)
Yeyes gave you a piece of cake, too. (Yeyes memberi kamu sepotong kue juga)
Yeyes did not give him a piece of cake. (Yeyes tidak memberi dia sepotong kue).
I like her. (Saya suka dia).
Do you like your new bicycle? Yes, I like it very much. (Apakah kamu suka sepeda barumu? Ya, saya menyukainya dengan sangat)


C. Penggunaan possessive adjective

Pronoun ini berfungsi sebagai kata sifat, yaitu untuk menerangkan kepemilikan terhadap nouns. (The nouns belong to whom? = nouns itu milik siapa?)

Contoh:
This is my house. (Ini adalah rumahku).
That is his house.
This is your dictionary. (Ini adalah kamusmu)
We all like our teacher.
Didit and Yeyes are saving some of their money to buy a birthday gift.


D. Penggunaan possessive pronoun

Kata ganti ini juga menyatakan kepemilikan sesuatu benda. Perbedaannya dengan possessive adjectives adalah terletak pada kata bendanya yang tidak disebutkan lagi karena sudah tersirat di dalam kata ganti ini.

Contoh:
This house is mine. (rumah ini adalah rumahku).
That house is his. (rumah itu adalah rumahnya).
This dictionary is yours. (kamus ini adalah kamusmu).
I like your shoes but I don’t like mine. (Saya suka spatumu, tapi saya tidak suka sepatuku).
Those books are his now. (Buku-buku itu adalah buku-bukunya sekarang).


E. Penggunaan reflexive (reciprocal) pronoun

Reflexive atau reciprocal pronoun ini digunakan untuk merefleksikan diri dan untuk mengeraskan arti orang atau benda yang diacunya.

Contoh:
I hate myself. (Saya benci diriku sendiri).
You only love yourself. (Kamu hanya cinta dirimu sendiri).
You all have to help yourselves. (Kamu semua harus membantu diri kamu sendiri).
We have to discipline ourselves. (Kita harus mendisiplinkan diri kita sendiri).


F. Penggunaan indefinite pronoun: One dan Ones

Selain kelima jenis pronoun di atas, one‘ dan ones juga dapat digunakan untuk menggantikan nouns yang sudah pernah disebutkan sebelumnya. Onedigunakan untuk menggantikan singular nouns (benda tunggal), sedangkan onesdigunakan untuk menggantikan plural nouns (benda jamak).

Contoh:
There are two dogs in my house. They are brown and white. The brownone is big, tall and a little fierceful, while the white one is smaller, shorter, and calmer. (Ada 2 anjing di rumahku. Mereka berwarna coklat dan putih. Anjing yang berwarna coklat adalah besar, tinggi, dan sedikit galak, sedangkan anjing yang berwarna putih adalah lebih kecil, lebih pendek, dan lebih jinak).
I have two new red pens on my right hand and five used blue pens on my left one. Which ones do you want? (Saya punya 2 pulpen merah baru di tangan kanan saya dan 5 pulpen biru yang telah pernah dipakai di tangan kiri saya. Pulpen-pulpen yang manakah yang kamu inginkan?).

Note: ‘One ‘ atau ‘ones ‘ hanya menggantikan noun-nya saja, sedangkan adjective-nya harus tetap disebutkan agar pembaca atau lawan bicara mengerti apa atau siapa yang diacu/dirujuk oleh ‘one’ atau ‘ones’ tersebut.


-------------

sumber:
http://rakabudiarsana.blogspot.com/2015/06/pronouns-material.html
https://www.grammarly.com/blog/pronouns/

Bahasa Inggris Bisnis 2, Pertemuan 3 : Subject – Verb Agreement





Bentuk dan Contoh Subject-verb Agreement

Subject-verb agreement berarti kesesuain verb (kata kerja) dan subjek. Ingat bahwa subject dan verb dalam sebuah kalimat harus sesuai (agree). Subjek yang tunggal (singular subject) harus bertemu dengan kata kerja tunggal pula (singular verb); subjek jamak (plural subject) harus bertemu dengan kata kerja yang jamak (plural verb).




1.    Basic  Subject-verb Agreement


The elevator works very well.
(elevator itu berfungsi dengan sangat baik.)

The elevators work very well.
(elevator-elevator itu berfungsi dengan sangat baik.)

My friend lives in Makassar.
(temanku tinggal di Makassar.)

My friends live in Makassar.
(teman-temanku tinggal di Makassar.)

Penjelasan:
·Verb + -s/-es: untuk orang ke tiga tunggal dalam present tense
Work-works, live-lives
·Noun + -s/-es: jamak (plural)
Elevator-elevators, friend-friends

My brother and sister live in Lasusua, Southeast Sulawesi.

(saudara laki-laki dan perempuanku tinggal di Lasusua, Sulawesi Tenggara.)
Penjelasan:
Dua atau lebih subjek yang dihubungkan oleh “and” berarti berbentuk plural. Kecuali untuk subjek “every” dan “each.” Akan dijelaskan selanjutnya di bawah.

Every man, woman, and child needs love.
(tiap orang baik itu laki-laki, perempuan, maupun anak-anak membutuhkan rasa kasih saying.)

Each book and magazine is listed in the card catalog.

(tiap buku dan majalah terdaftar di catalog.)
Penjelasan:
·Pengecuailan: Kata “every” dan “each” selalu berbentuk tunggal. Walaupun kata benda yang dihubungkan ada dua atau lebih, kata keja (verb) yang mengikutinya berbentuk tunggal (singular).

That book in the library of UIN Alauddin is interesting.
(buku yang di perpustkaan UIN Alauddin itu menarik.)

The books in the library of UIN Alauddin are very interesting.
(buku-buku yang di perpustkaan UIN Alauddin itu menarik.)

My cat, as well as my dogs, likes cat food.
(kucing dan anjingku suka makanan kucing.)

My cats, as well as my dogs, like cat food.
(kucing dan anjing-anjingku suka makanan kucing.)

The book that I got from my friend, Muh. Rifqy, was very interesting.
(buku dari temanku, Muh. Rifqy, itu sangat menarik.)

The books that I got from my friend, Muh. Rifqy, were very interesting.
(buku-buku dari temanku, Muh. Rifqy, itu sangat menarik.)

The study of the languages is very interesting.
(pelajaran bahasa itu sangat menarik.)

Penjelasan:
Kadang sebuah frasa atau klausa memisahkan sebuah subjek dari kata kerjanya (verb). Struktur-struktur yang memisahkan itu tidak mempengaruhi aturan dasar.  Contohnya, di (h) frasa preposisi “in the library of UIN Alauddin” tidak mengubah ketentuan awal bahwa kata kerja “is” harus sesuai dengan subjek “book.” Di (l) dan (m) subject dan verb nya dipisahkan oleh sebuah ajective clause “that I got from my friend, Muh. Rifqy,.” Contoh lain:
·Imamsyah Al-Hadi, along with his friends, is playing football.
·Mismar, accompanied by Muh. Ikhsan Nur and Mila, is going to a party tonight.
·Iswahyudi, together with Lisa, is taking English Education Department.

Playing football is my hobby.
(hobiku adalah bermain sepak bola.)

Penjelasan:
Sebuah gerund (playing) yang menjadi subjek dalam sebuah kalimat memerlukan sebuah kata kerja tunggal.

Anybody who has lost his ticket should report to the desk.
(siapapun yang kehilangan dompetnya diharap bagian kas.)

Penjelasan:
Any + singular noun harus diikuti oleh kata keja tunggal.



2.    Subject-verb agreement: menggunakan ungkapan jumlah (kuantitas)

a)      Some of the book is good.
b)      Some of the books are good.
c)       A lot of the equipment is new.
d)      A lot of my friends are here.
e)      Two-thirds of the money is mine.
f)       Two-thirds of the pennies are mine.

Penjelasan:
Kebanyakan ungkapan kuantitas, bentuk kata kerja ditentukan oleh kata benda (pengganti benda) yang mengikuti kata “of.” Contohnya:
Di (a) some of + kata benda tunggal (book) = kata kerja tunggal (is).
Di (b) some of + kata benda jamak (books) = kata kerja jamak (are).
Di (c) a lot of + kata benda tak dapat dihitung = kata kerja tunggal (is).
Di (d) A lot of + kata benda jamak = kata kerja jamak (are).

g)      One of my friends is here.
h)      Each of my friends is here.
i)        Every one of my friends is here.
Penjelasan:
PENGECUALIAN: one of, each of, dan every one of membutuhkan kata kerja tunggal.
One of
Each of                       + kata benda jamak = kata kerja tunggal.
Every one of

j)        None of the boys is here.
k)      None of the boys are here.
l)        None of counterfeit has been found.
m)    No example is relevant to this case.
n)      No examples are relevant to this case.

Penjelasan:
Subject dengan “none of” dianggap tunggal untuk Bahasa Inggris yang sangat formal, tapi sering digunakan berbentuk plural untuk penulisan pidato yang tidak formal. Semantara none of + Uncountable noun (tunggal) = tunggal.

o)      The number of students in my class is thirty-three.
p)      A number of students were late for class.

Penjelasan:
Di (l) “the number” merupakan subjek.
Di (m) “A number of” merupakan sebuah ungkapan kuantitas yang bermakna “banyak.” “A number of” diikuti oleh kata benda jamak dan kata kerja jamak.

q)      If either of you takes a vacation now, we will not be able to finish the work.
r)       Neither of my friends is ready for marriage.
s)       Either Muh. Aslam or Muh. Jusran is going to the beach today.
t)       Neither Muh. Aslam nor Muh. Jusran is going to the beach today.
u)      Either Muh. Aslam or his friends are going to the beach today.
v)      Neither Muh. Aslam nor his friends are going to the beach today.

Penjelasan:
Bentuk “either” dan “neither” adalah tunggal jika mereka tidak digunakan bersama “or” dan “nor” seperti pada contoh (q) dan (r). ketika “either” dan “neither”  diikuti oleh “or” dan “nor,” kata kerjanya bisa berbentuk tunggal juga jamak, tergantung kata benda yang mengikuti (setelah) “or” dan “nor” apakah tunggal atau jamak.

3.    Subject-verb agreement: menggunakan there + to be
a)      There are thirty-three students in my class.
b)      There is a student in the class.
c)       There are seven continents.
d)      There is a book on the shelf.
e)      There are some books on the shelf.
f)       There is some books on the shelf.

Penjelasan:
Ingat bahwa subjek dari kalimat yang didahului “there” adalah setelah kata kerja. Pada contoh  (a) subjeknya adalah thirty-three students (BUKAN THERE).

4.    Subject-verb agreement: yang tak beraturan
a)      The United States is big.
b)      The Philippines consists of more than 7,000 islands.

Penjelasan:
Kadang sebuah proper noun (The United States, The Philippines) yang berakhir –s adalah tunggal. Pada contoh di atas, jika subjeknya (The United States atau The Philippines) diubah ke sebuah pronoun (kata ganti), pronoun tunggal “it” yang digunakan (bukan pronoun jamak “they”) karena bendanya (The United States atau The Philippines) berbentuk tunggal.

c)       The news is interesting
Penjelasan:
News berbentuk tunggal.

d)      Mathematics is easy for her.

Penjelasan:
Mata pelajaran yang berakhir –ics berbentuk tunggal, contoh lain adalah physics.

e)      Diabetes is an illness.

Penjelasan:
Beberapa penyakit tertentu yang berakhir –s adalah tunggal: diabetes, measles, mumps, rabies, rickets, shingles.

f)       Eight hours of sleep is enough.
g)      Ten dollars is too much to pay
h)      Five thousand miles is too far to travel.

Penjelasan:
Ungkapan waktu, uang, dan jarak biasanya membutuhkan kata kerja tunggal (singular verb).

i)        Two and two is four.

Penjelasan:
Ungkapan ilmu hitung membutuhkan kata kerja tunggal.

j)        The police have been called.
k)      Cattle are domestic animals.

Penjelasan:
Kata “police” dan “cattle” tidak berakhiran –s, tetapi adalah kata benda yang jamak dan membutuhkan kata kerja jamak pula.

l)        English is spoken in many countries.
m)    The English drink tea.
n)      Chinese is not easy to learn.
o)      The Chinese have an interesting history.

Penjelasan:
Di (l) English : bahasa. Di (m) The English : orang-orang Inggris. Beberapa kata benda nasional (nama Negara) yang berakhiran –sh, -ese, dan –ch bisa berarti bahas ataupun penduduknya. Contoh: English, Spanish, Chinese, Japanes, Vietnamese, Portuguese, French.

p)      The poor have many problems.
q)      The rich get richer.

Penjelasan:
Beberapa kata sifat (adjective) bias didahului oleh kata “the” dan digunakan sebagai bentuk kata benda jamak (tanpa –s) untuk menyatakan orang-orang yang mempunyai sifat itu. Contoh lain: the young, the elderly, the living, the dead, the blind, the deaf, the disabled.

r)       The pants are in the drawer.
s)       A pair of pants is in the drawer.
t)       The scissors are dull.
u)      The pair of scissors is dull.
v)      The family was elated by the news.
w)    The committee has met, and it rejected the proposal.
x)      The flock of birds is circling overhead.
y)      The herd of cattle is breaking away.

Pejelasan:
Juga banyak kata benda --yang mengindikasikan banyak orang atau hewan-- adalah tunggal. Pada beberapa kasus kata-kata benda di atas bisa berbentuk jamak jika mengindikasikan individu-individu dari kelompok tersebut.


-------------

Sumber: 
Understanding and Using English grammar (the third edition) by Betty Schrampfer Azar
Cliffs TOEFL Preparation Guide by Michael A. Pyle, M. A. and Mary Ellen Munoz Page, M. A.
https://englishahkam.blogspot.com/2011/08/subject-verb-agreement.html
https://www.grammarly.com/blog/grammar-basics-what-is-subject-verb-agreement/

Bahasa Inggris Bisnis 2, Pertemuan 2 : Verb Phrases & Tenses





VERB PHRASES

Verb phrases atau frase verba adalah frase yang tersusun dari verba utama ditambah dengan auxiliaries, adverbs, adverb phrases (or clauses), prepositional phrases, atau object. Dalam kalimat, frase verba berfungsi sebagai predikat.
Pada dasarnya, verb phrase merupakan kata kerja berbentuk frase sehingga tidak hanya ditulis hanya satu kata kerja saja.

Contoh:
·         I have a pencil.
·         I have bought a pencil.
·         I like the music.
·         We will meet at the library at 3:30 p.m. Henry made my coach very proud
·         You must go right now
·         I’m is writing financial reports provided by the employer, etc.

Di kalimat pertama, kita menjumpai verb yaitu have. Sedangkan, di kalimat yang kedua, kita menjumpai verb phrase yaitu have bought. Phrase atau frase tentu tidak hanya terdiri dari satu kata saja bukan? So kalau begitu, kesimpulannya adalah verb phrase merupakan verb yang tidak hanya terdiri dari satu kata. Namun, tetap berfungsi sebagai verb.
Beberapa verb phrase antara lain adalah, is watching, is sleeping, was taking, have taught, have been sleeping, dan masih banyak lagi. Menggunakan penjelasan di bawah ini, saya akan menjabarkan apa saja bentuk-bentuk verb phrase di dalam bahasa Inggris.
Auxiliary Verb (Be) + Present Participle (-Ing form)
Auxiliary verbs (be) disini maksudnya adalah is, am, are, was, dan were. Sedangkan present participle yaitu kata kerja yang ditambahkan akhiran –ing. Bentuk ini digunakan pada present dan past continuous tense.

Contoh:
·         I was sleeping when you called me.
·         She is taking a bath.
·         He is talking with me.

Di dalamnya terdapat be verbs ditambah dengan present participle. Itulah verbs phrase.
Auxiliary verb (have) + Past Participle (Verb 3)
Auxiliary verbs disini terbagi menjadi dua yaitu have, has, dan had (past). Sedangkan past participle, biasa kita kenal dengan sebutan kata kerja bentuk ketiga. Bentuk seperti ini digunakan untuk present dan past perfect. Seperti contoh di atas, yang saya garis bawahi berikut ini merupakan verb phrase.

Contoh:
·         I have planned to go to Europe.
·         She has cleaned the room.
·         They had taken the medicine.
Auxiliary verb (have been) + Present Participle (-Ing form)

Selanjutnya, kita menggunakan auxiliary verbs dengan cakupan have been, has been, dan had been (past). Kemudian ditambah dengan present participle atau kata kerja berakhiran –ing. Ini merupakan bentuk dari present dan past perfect continuous tense.

Contoh:
·         She has been waiting for you for three hours.
·         They had been cleaning this room.
·         I have been staying in this house for these three years.

Modal Verb + Main Verb
Modal verb yaitu, can, could, may, might, must, shall, should, will, would. Sementara main verb adalah kata kerja utama.

Contoh:
·         I can speak.
·         She will work with me.
·         She might be younger than me.





TENSE

1. Simple Present Tense

Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu hal yang terus-menerus dilakukan, kegiatan sehari-hari, dan juga untuk menyatakan atau menyebutkan suatu fakta atau kebenaran umum. Dalam Simple Present Tense, kata kerja (verb) yang digunakan adalah kata kerja (verb) bentuk awal.

Rumus dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
(+) Subject + Verb 1 + Object
(-)  Subject + DON’T / DOESN’T + Verb 1 + Object
(?) DO / DOES + Subject + Verb 1 + Object?
(?) Question Word + DO/ DOES + Subject + Verb 1?


2.  Present Continuous Tense

Tense ini digunakan untuk menyebut perubahan bentuk kata kerja berdasarkan waktu terjadinya. Dalam pengertian Present Continuous Tense merupakan tense bentuk yang menunjuk pada tindakan yang sedang berlangsung sekarang atau ketika pembicaraan itu sedang berlangsung. Jadi tindakan itu sudah dimulai, dan belum berakhir ketika pembicaraan itu berlangsung. Selain itu, tense ini juga bisa digunakan untuk bentuk tindakan yang berlangsung hanya untuk jangka waktu yang singkat. Kita juga bisa menggunakan tense ini untuk membicarakan suatu perubahan atau perkembangan yang sedang berlangsung dalam rentang waktu yang lama. Selain itu, tense ini juga bisa dipakai untuk menyebut suatu tindakan yang akan di dilakukan di masa depan (perencanaan). Umumnya, tense ini juga biasa disebut Present Progressive Tense.

Berikut rumus present continuous tense untuk membuat kalimat-kalimat
Positif:
subject + to be (am, is, are) + Verb – ing + object
Contoh : I am watching TV now

Negatif :
subject + to be + not + verb – ing + object
Contoh : Mr. Khanafi is not going to Jakarta atau
Mr. Khanafi isn’t going to Jakarta

Tanya :
to be + subject + verb – ing + object
Is Mrs. Annisa cooking in the kitchen ?


3.  Present Perfect Tense

Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. Bukan sempurna karena cantik seperti Gita Gutawa, tetapi sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone).

Rumusnya Present Perfect Tense:
Positif: S + have/has + V3
Negatif: S + have/sas Not + V3
Tanya:   Have/has + S + V3

Nah, setelah Subject (S) maka pakai “have” atau “has” sesuai pasangannya. Have dalam konteks ini artinya adalah: sudah, telah, barusan. Yang aneh dalam bahasa inggris Have + ES bukan Haves tetapi HAS. Jadi pasangannya begini:

He, She, It, John, Merry, Mufli : Has
You, We, They, Ellen and Budi: Have


4. Present Perfect Continuous

Present perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan tindakan atau peristiwa yang sudah mulai terjadi pada waktu lampau dan masih sedang berlangsung sampai sekarang.

Pola kalimat:
(+) S + have/has + been + V-ing
(-) S + have/has + not + been + V-ing
(?) Have/has + S + been + V-ing


5. Simple Past Tense

Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu peristiwa/ kejadian yang dilakukan pada masa lampau dan diketahui pula waktu terjadinya peristiwa atau kejadian tersebut.

Rumus simple pas tense
Rumus simple past tense ada 2, yaitu rumus simple past tense (verbal) dan (nominal);

Ø  Verbal
(+) S + Verb-2 + O + adverb
(- ) S + did + not + Verb-1 + O + adverb
(?) Did + S + Verb-1 + O + adverb ?

Ø  Nominal
(+) S + tobe-2 (was/ were) + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(- ) S + tobe-2 (was/ were) + not + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(?) Tobe-2 (was/ were) + S + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb ) ?


6. Past Continuous Tense

Dalam Pengertiannya Past Continuous Tense mengungkapkan tindakan di masa lalu yang sedang berlangsung. tindakan kadang dapat juga disela oleh sesuatu. bentuk tenses bahasa inggris ini disebut juga Past Progressive Tense.
Past continuous Tense ini dibentuk dengan bantuan “to be” kata kerja, dalam bentuk lampau, ditambah dengan present participle dari kata kerja (dengan-ing akhir).

Rumus past continuous tense untuk membuat kalimat
Positif (+)
Subject + to be (was/were) + verb-ing + object
Negatif (-)
Subject + was/were + not + verb-ing + object
Tanya (?)
– was/were + subject + verb-ing + object ?


7. Past Perfect Tense

Past perfect tense digunakan untuk menghubungkan kegiatan yang terjadi pada waktu lampau sebelumnya  dengan kegiatan yang terjadi pada waktu lampau setelahnya. Perhatikan contoh di bawah ini:
I had eaten when she came to my house. ( Saya sudah makan ketika dia datang kerumahku).

Pada contoh di atas, terdapat dua kegiatan yang sama-sama terjadi pada masa lampau. “she came to my house” adalah kegiatan yang terjadi pada waktu lampau, sebelum kegiatan ini terjadi, ada kegitan lain yang lebih dulu selesai sebelum kegiatan tersebut, yaitu “ makan/eat pada kalimat “I had eaten”.

Pola kalimat:

Positif               : Subject + had + V3
Negative           : Subject + had + not + v3
Pertanyaan       : Had + subject + V3 + ?


8. Past Perfect Continuous Tense

Past perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kegiatan yang telah dan sedang berlangsung sebelum peristiwa lain terjadi di masa lampau.

Pola kalimat:
(+) S + had + been + V-ing
(-) S + had + not + been + V-ing
(?) Had + S + been + V-ing


9. Simple Future Tense

Dalam membuat suatu kalimat, tentu tidak cukup dengan mengungkapkan kejadian saat ini saja. dalam mengekspresikan sesuatu, perlu juga mengungkapkan apa yang telah terjadi atau apa yang akan terjadi. Untuk mengungkapkan yang akan terjadi di masa depan, kita membutuhkan future tense. Di antara semua bentuk Future tense, Simple Future Tense adalah yang paling umum digunakan dalam banyak situasi, contoh ketika kita membuat janji, prediksi atau rencana. Dalam pengertian Simple Future Tense biasa disebut juga dengan Present Future Tense.

Rumus Simple Future Tense
Positif
Subject + will/shall + verb I + object
Subject + am/is/are + going to + verb I + object

Negatif
Subject + will/shall + verb I + object
Subject + am/is/are + not + going to + verb I + object

Pertanyaan
Will/shall + subject + verb I + object
Am/is/are + subject + going to + verb I + object


10. Future Continuous Tense

Pengertian Kalimat Future Continuous tense pada umumnya digunakan untuk menandakan bahwa kita akan berada ditengah-tengah suatu kejadian dalam waktu tertentu di masa depan. Future Continuous dikenal juga dengan sebutan Present Future Continuous.
Kalimat Future Continuous tense juga memiliki 2 bentuk yaitu “will” dan “going to” memiliki makna yang sama dan bisa saling menggantikan saat digunakan. Berbeda dengan penggunaan pada simple future tense.

Berikut rumus future continuous tense
Kalimat Future continus tense positif (+)
Subject + will/shall + be + verb-ing + object
Kalimat future continuous tense negatif (-)
Subject + will/shall + not + verb-ing + object
Kalimat future continuous tense interrogative atau kalimat tanya (?)
Will/shall + subject + be + verb-ing + object


11. Future Perfect Tense

Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang “Sudah terjadi, tetapi AKAN”. Akan sudah gitu loh. Kalau Anda buka lagi pelajaran bahasa Inggris tentang Future Continuous Tense maka Future Perfect Tense ini pun akan sangat mudah difahami. Siapa bilang “sudah” itu hanya dulu? Sudah bisa juga “akan”!. Future artinya Akan, Perfect artinya sudah

Rumus Future Perfect Tense
Positif: S + will + have + V3
Negatif: S + will + not + have + V3
Tanya: Will + S + have + V3


12. Future Perfect Continuous Tense

Biasanya dalam kehidupan sehari hari kita akan menggunakan kalimat kalimat dengan struktur Future Perfect Continuous tense bahasa inggris ini dengan tujuan untuk menceritakan kejadian kejadian yang akan berlangsung pada waktu tertentu di masa depan.

Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk membuat kalimat dengan struktur Future continues tense secara tepat dan sesuai dengan grammar yang berlaku.
Rumus untuk kalimat positif (+)

Subject + shall/will + have + been + verb-ing + object
2.                   Rumus untuk kalimat negatif (-)
Subject + shall/will + not + have + been + verb-ing + object
3.                   Rumus untuk kalimat interrogative atau kalimat tanya (?)
Shall/will + subject + have + been + verb-ing + object?

------------
sumber:
https://www.supplyme.com/products/verb-tenses-learning-chart-16443
http://tomiagasisoftskill.blogspot.com/2018/07/verb-phrase-tense.html

Bahasa Inggris Bisnis 2, Pertemuan 1 : Subject, Verb, Complement & Modifier




Subject 



The Subject is the agent of the sentence in the active Voice. Subject is the person or thing that does the action of the sentence, and subject normally precedes the verb.

Note: Every sentence in English must have a Subject


e.g.      

Coffee is delicious
Milk contains calcium


The subject may be a noun phrase. A noun phrase is a group of words ending with a noun. (it CANNOT begin with a preposition).



e.g.      

The book is on the table
That new red car is John’s


In some sentences there is not a true subject. However it and there can often act as pseudo-subjects and should be considered as subjects.



e.g.     

It is a nice day today
There was a fire in that building last month




Verb



The Verb follows the subject, it generally shows the action

of the sentence.
Note: Every sentence must have a verb


e.g.      

John drives too fast
They hate spinach


The verb may be a verb phrase. A verb Phrase consists of one or more auxiliaries and one main

verb. The auxiliaries always precede the main verb.


e.g.      

John is going to Miami tomorrow
(auxiliary is; main verb going)
Jane has been reading that book
(auxiliary has, been; main verb reading)




Complement



A complement completes the verb. It is similar to the subject because it is usually a noun or noun phrase, However, it generally follows the verb when the sentence is in the active voice.

Note:Every sentence does not require a complement.
The complement CANNOT begin with a preposition.


e.g.      

He was smoking a cigarette
John bought a cake yesterday




Modifier



Modifier tells the time, place or manner of the action. Very often it is a prepositional Phrase. Prepositional Phrase is a group of words that begins with a preposition and ends with a noun.

Note: A modifier of time usually comes last if more than one modifier is present.


e.g.      

of prepositional phrases
in the morning, at the university, on the table


A modifier can also be an adverb or an adverbial phrase: Last night, hurriedly, next year, outdoors, yesterday



e.g.      

John bought a book at the bookstore
                                         modifier of place
Jill was swimming in the pool yesterday
                                         modifier of place   modifier of time


Note:

The modifier normally follows the complement, but not always. However, the modifier, especially when it is a prepositional phrase, usually cannot separate the verb and the complement.


e.g.      

She drove the car on the street
verb    complement



----------------

sumber:
https://slideplayer.com/slide/11596340/
http://nikenwp.blogspot.com/2015/03/subject-verb-complement-and-modifier.html

Selasa, 02 April 2019

Startup Unicorn dan Decacorn





Startup


Tahukah anda apa itu bisnis startup? Mungkin hanya sebagian kecil saja orang tahu dengan bisnis strartup ini. Kata startup sendiri adalah serapan dari bahasa inggris yang menunjukan sebuah bisnis yang baru dirintis.


Menurut sumber informasi dari Wikipedia.org, startup adalah sebuah perusahaan rintisan, umumnya disebut startup (atau ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi.


Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Istilah “startup” menjadi populer secara internasional pada masa gelembung dot-com, di mana dalam periode tersebut banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan.


Dari definisi diatas dapat kita simpul bahwa bisnis startup adalah suatu bisnis yang baru berkembang. Namun, bisnis startup ini lebih identik bisnis yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. Bisnis startup berkembang akhir tahun 90an hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak.


Dari berbagai sumber kami mendapat beberapa karakteristik perusahaan startup. Silahkan baca beberapa karakteristik berikut ini:


Usia perusahaan kurang dari 3 tahun

Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun
Masih dalam tahap berkembang
Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
Biasanya beroperasi melalui website
Kebanyakan beberapa karakteristik bisnis startup ini dan pelakunya lebih condong bergerak dibidang teknologi, website dan hal yang berbaur internet.

Contoh startup:


  • YesBoss adalah layanan asisten pribadi berbasis SMS yang baru-baru ini mendapatkan pendanaan dari 500 startup, Convergence Ventures, dan IMJ Investment Partners. Mereka yang sibuk atau malas bergerak sangat cocok dengan layanan ini karena rasanya seperti memiliki asisten pribadi yang dapat melakukan berbagai hal.

  • eFishery adalah penyedia solusi teknologi untuk pengelolaan kolam ikan komersil. Produk mereka adalah alat pemberi makan otomatis yang dapat dipasang di kolam dan bisa mendeteksi tingkat nafsu makan ikan-ikan untuk kemudian mengeluarkan makanan secara otomatis.

  • Jualo adalah salah satu situs iklan yang bekerja keras untuk berhasil di Indonesia. Mereka berhadapan langsung dengan OLX Indonesia yang sudah lebih dulu dominan. Meskipun begitu, Jualo memulai dengan cukup baik; traffic situs mereka senantiasa meningkat hingga mencapai lebih dari dua juta pengunjung di bulan kemarin, dan mendapat pendanaan dari Mountain Kejora dan alpha JWC Ventures.





Unicorn


Unicorn merupakan makhluk mistis dari mitologi Yunani yang digambarkan dengan kuda bertanduk. Semistis keberadaannya, begitu juga dengan startup unicorn pada awal perkembangan bisnis digital. Hanya sedikit perusahaan yang berhasil menembus level valuasi sebesar USD 1 miliar.


Istilah unicorn sendiri bisa dibilang mulai dipergunakan setelah muncul pada laporan founder Cowboy Ventures, Aileen Lee. Suatu kali dirinya membuat laporan tentang perusahaan rintisan yang berusia di bawah 10 tahun tapi punya valuasi USD 1 miliar. Aileen menyebut bahwa perusahaan ini langka, jarang ditemukan. Maka dari itu, dia menggunakan istilah unicorn.


Sebelum unicorn disematkan, Aileen konon juga mencoba menggunakan istilah-istilah lain, seperti home run atau mega hit. Tapi pada akhirnya dia memandang bahwa unicorn adalah kata yang tepat untuk menggambarkan perusahaan yang dimaksud olehnya.


Hingga saat ini, diperkirakan ada sekitar 300 perusahaan yang masuk dalam kategori unicorn ini.


Contoh Unicorn:


  • Go-jek. Sebuah aplikasi online yang digagas oleh Nadiem Makarim di tahun 2010. hebatnya, Go-jek ini hanya perlu waktu 1,5 tahun sebelum akhirnya menyandang status unicorn. Ini merupakan fakta membanggakan karena untuk mencapai level unicorn rata-rata startup membuthkan waktu setidaknya 6 tahun.

  • Bukalapak. merupakan marketplace yang pendanaan serta penjualannya cenderung konsisten.

  • Traveloka. Startup ini didirikan oleh Ferry Unardi yang merupakan lulusan MBA dari Harvard Business School. Setelah lulus dari Harvard tersebut, Ferry berinisiatif membuka aplikasi pemesanan tiket pesawat terbang. Pada bulan desember pada tahun yang sama, aplikasi Ferry Unardi ini berhasil memproses setidaknya dua juta pencarian tiket pesawat.

  • Tokopedia. Startup ini didirikan oleh William Tanuwijaya dan juga Leotinus Alpha Edison di tahun 2009. Startup ini memiliki pendanaan yang besar melalui banyak investor. Bahkan, startup tokopedia ini sempat disebut-sebut sebagai startup dengan rekor pendanaan yang terbesar di negara Indonesia ini.





Decacorn


Setelah tahap unicorn, startup yang terus meraup keuntungan dan suntikan dana dari investor bakal bertransformasi menjadi decacorn. Disebut deca sebagai gambaran bahwa perusahaan ini sepuluh (deca) kali lebih besar dari unicorn, yaitu dengan valuasi sebesar USD 10 miliar.


Istilah decacorn sendiri sepertinya dimunculkan karena nyatanya makin banyak perusahaan yang mampu berkembang pesat meninggalkan unicorn. Hingga saat ini ada lebih dari 10 perusahaan decacorn yang kebanyakan berasal dari Amerika Serikat dan Tiongkok. Beberapa nama yang mungkin kamu kenal adalah Toutiao (Bytedance), Uber, Didi Chuxing, WeWork, hingga Airbnb.


Di Asia Tenggara sendiri juga sudah lahir sebuah perusahaan decacorn yaitu Grab yang saat ini memiliki valuasi USD 11 miliar.


Contoh Decacorn:

• Bytedance (US$75 miliar)
• Uber (US$72 miliar)
• Didi Chuxing (US$56 miliar)
• WeWork (US$47 miliar)
• Airbnb (US$29,3 miliar)
• SpaceX (US$21,5 miliar)
• Stripe (US$20 miliar)
• JUUL Labs (US$15 miliar)
• Epic Games (US$15 miliar)
• Pinterest US$12,3 miliar)
• Bitmain Technologies (US$12 miliar)
• Samumed (US$12 miliar)
• Lyft (US$11,5 miliar)
• Grab (US$11 miliar)
• Palantir Technologies (US$11 miliar)
• Global Switch (US$11,08 miliar).
• Infor (US$10 miliar)
• DJI Innovations (US$10 miliar)
• One97 Communications (US$10 miliar)




Sumber : 


https://www.merdeka.com/teknologi/tingkatan-istilah-startup-unicorn-decacorn-hectocorn.html


https://id.techinasia.com/talk/apa-itu-bisnis-startup-dan-bagaimana-perkembangannya


https://selular.id/2017/06/perhatian-para-pemilik-startup-sebaiknya-hindari-hal-ini-saat-pitching/


https://centrausaha.com/unicorn-decacorn-hectocorn/


https://id.techinasia.com/startup-paling-potensial-di-indonesia

https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190303160546-37-58616/lebih-besar-dari-unicorn-ini-10-startup-decacorn-dunia