Rabu, 01 Mei 2019

Bahasa Inggris Bisnis 2, Pertemuan 7 : Modal Auxiliaries





Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut.

Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Kata kerja bantu ini antara lain: can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dan ought to.

Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs.

1. WILL
Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting

Membuat semi formal permintaan,
Contoh: Will you open the window, please? It’s very hot in here.


2. SHALL
Untuk menawarkan sesuatu,
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine?

Membuat kalimat saran,
Contoh:  Shall we go to the cinema tonight?


3. MAY & MIGHT
Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).
Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.

Menunjukkan persetujuan atau izin. Jadi biasa diterjemahkan dengan arti “boleh”.
Contoh: You may go home now.


4. WOULD
Bentuk past dari will.
Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time.

Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”.
Contoh: Would you like another cup of tea?


5. CAN & COULD
Berbicara tentang kemampuan.
Contoh: Can you speak Mandarin? 

Membuat permintaan,
Contoh: Can you give me a ring at about 10?

Permohonan izin,
Contoh: Can I ask you a question?


6. MUST
Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other.

Sugesti/saran/ajakan yang kuat.
Contoh: I think you really must make more of an effort.

Menunjukkan arti “Pasti”.
Contoh: This must be the place – there’s a white car parked outside (ini pasti tempat – ada mobil putih yang diparkir di luar). Jadi must di sini artinya bukan “harus”, tapi “pasti”.


7. SHOULD
Memberi Saran.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.

Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.
Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).

Seharusnya, tapi ga terjadi.
Contoh: I should have renewed my TV licence last month, but I forgot.


8. OUGHT TO
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini).
Contoh: You should/ought to get your hair cut.

Sumber : 
https://inggrisonline.com/pengertian-contoh-dan-fungsi-modal-auxiliary-verbs/
https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-modal-auxiliary-verbs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar